Selasa, 29 Mei 2001
Petasan dan botol aqua masuk lapangan
Agum sesalkan tindakan suporter

Ketua Umum PSSI, Agum Gumelar menyesalkan tindakan penonton yang masih membunyikan petasan, dan melempari botol aqua ketengah lapangan. Karena semua itu dapat merugikan perkembangan sepakbola di tanah air.

Menurutnya, pertandingan Pra Piala Dunia (PPD), timnas PSSI vs Cina mempunyai level internasional yang perkembangannya terus dipantau oleh federasi sepakbola dunia (FIFA).

Namun bila penonton Indonesia masih belum menyadari ketentuan yang diterapkan FIFA, maka PSSI akan menemui kesulitan untuk menggelar kejuaraan internasional lainnya, seperti Piala Tiger yang rencananya digelar di Indonesia tahun 2003 mendatang.

"Namun dengan kejadian dilapangan yang sering dilakukan penonton, saya tak tahu lagi apakah PSSI masih diizinkan menggelar kejuaraan internasaional atau tidak,"tegas Agum di Senayan, Jakarta.

Agum melanjutkan, dalam upaya memberikan dukungan fair play, PSSI sudah tak bosan-bosannya meminta pada masyarakat agar tak melanggar ketentuan yang sudah digariskan FIFA. "Namun bila kejadian itu bisa terulang lagi, maka itulah foto masyarakat kita,"tegasnya.

Menurutnya, kekalahan 0-2 atas tim Cina sudah lumrah. Karena tim dari negeri "Tirai Bambu" itu satu kelas diatas tim Indonesia. Dengan begitu, pemain timnas sudah berjuang mati-matian untuk melakukan permainan terbaiknya.

Saya bersyukur Bima sakti dan kawan-kawan dapat meningkatkan kualitas permainan yang dimiliki, meski sempat kalah 0-2. Kekalahan disini bukan menjadi ukuran, namun bagaimana meningkatkan mutu permainan sepakbola di tanah air,"tegasnya.