Selasa,
29 Mei 2001 Akibat
ulah suporter PSIS yang melakukan "pengompasan" di Stasiun
Manggarai, berubah menjadi tawuran masal dan menyebabkan 25 orang
luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mengunkusumo (RSCM).
Suporter
PSIS Semarang itu berada di Stasiun Manggarai dalam rangka perjalanan
pulang menuju daerahnya, setelah menyaksikan timnya bertanding vs PSB
Bogor dengan kedudukan 3-1, dalam divisi I, di Stadion Bea Cukai,
Rawamangun, Jakarta, Minggu (27/5).
Namun
setelah berada di Stasiun, tampaknya pendukung PSIS itu berbuat ulah
mengutip para pedagang untuk mendapatkan uang. Merasa dirugikan, para
pedagang tersebut mengadukan pada warga setempat dan secara
beramai-ramai mendatangi para suporater itu yang mengakibatkan
terjadinya tawuran masal.
Menurut
laporan wartawan satunet.com, akibat tawuran itu selain 25 orang
dilarikan ke rumah sakit terdekat, juga belasan orang diamankan aparat
kepolisian setempat.
Tampaknya
penonton sepakbola di Indonesia belum menyadari akibat ulah yang
dilakukan setiap memberikan dukungan timnya yang melakukan pertandingan
tandang. Padahal satu jam sebelumnya, Ketua umum PSSI, Agum Gumelar
menyayangkan ulah penonton di Stadion Bung Karno yang melakukan
pelemparan botol aqua dan bunyi petasan saat timnas menghadapi Cina.
Namun
belum berselang satu hari, ulah suporter yang tak bertanggung jawab itu
muncul lagi. Bahkan dapat merugikan orang lain saat melakukan
pengompasan para pedagang di Stasiun Manggarai. |