Rabu, 2
Mei 2001
Memburu
Angka di Sumatera
Memburu Angka
di Sumatera Persiapan tim dimaksimalkan. Pembenahan dilakukan. Tiket ke Senayan menjadi sasaran, Gelar juara jadi
dambaan. Tim Persija melakukan pembenahan dalam berbagai hal menghadapi pertandingan tandang pertama putaran kedua dalam
tur ke Sumatera. Persija akan megawali putaran kedua menghadapi PSPS Pekanbaru 17 Mei, Semen Padang 20 Mei dan PSDS Deli
Serdang 23 Mei 2001.
Ketiga tim
Sumatera tersebut, dalam pertandingan tunda putaran pertama, memperlihatkan grafik meningkat. Ketiga tim itu berhasil
mengalahkan lawan-lawannya pada partai kandang. Semen Padang mengalahkan Persijatim 7-0 dan Persikabo Bogor 3-0. PSPS
mengalahkan Persijatim 1-0. PSDS Deli Serdang juga mengalahkan Persikabo Bogor 4-0 meskipun ditekuk Persijatim 0-1.
Secara umum, tim Jabotabek kandas di kandang mereka. Melihat hasil pertandingan ini, pelatih dan ofisial Persija perlu
waspada.
Pelatih dan
ofisial Tim Macan Kemayaoran telah melakukan analisa dan pembenahan untuk menghadapi pertandingan tandang di Sumatera.
Kelemahan-kelemahan tim saat bertanding di Sumatera pada kompetisi tahun lalu, dipelajari dan dicari jalan keluarnya.
Ini sangat perlu dilakukan karena Persija pada kompetisi tahun lalu mencatat hasil kurang menggembirakan jika bertanding
di Sumatera.
Pada
pertandingan tandang tahun lalu, Persija hanya bermain 2-2 melawan PSPS, 0-0 menghadapi Semen Padang dan kalah 1-3 di
tangan PSDS Deli Serdang. Berdasarkan analisa dan pengamatan kompeitisi tahun lalu, ada tiga faktor yang harus dibenahi
pemain Persija. Faktor pertama adalah pemain kurang ngotot, mungkin khawatir cedera. Kedua, mental pemain kurang siap
menghadapi teror pendukung tuan rumah. Ketiga, fisik pemain kurang mendukung untuk bermain secara maksimal selama 90
menit. Tentu saja, faktor nonteknis juga tidak boleh dilupakan oleh manajemen Persija.
Faktor
nonteknis ini perlu dipelajari dan dikembangkan sehingga dukungan manajemen bisa menjadi motivasi bagi pemain untuk
tampil maksimal pada setiap pertandingan. Ketiga hal ini menjadi perhatian khusus ofisial dan pelatih Persija dalam
membenahi dan menyiapkan tim menghadapi pertandingan tandang nanti. Apalagi, Ketua Umum Persija Ahmaddin Ahmad yang juga
menjabat Kepala Dinas Tatakota ini menargetkan 7 angka. Perhitungannya, dua kali menang dan sekali seri. Target ini
wajar karena Persija sekarang telah menunjukkan diri sebagai calon juara dengan menjuarai Grup Barat.
"Mudah-mudahan, kekompakan dan suasana kekeluargaan dapat terus dijaga," kata Ahmaddin.
Pelatih
Sofyan Hadi mengakui, tur ke Sumatera memberikan beban cukup berat bagi tim-tim Jawa. Atmosfir sepakbola Sumatera
terkenal keras dan selalu dibumbui persoalan nonteknis. Kemenangan Persija pada putaran pertama atas PSDS 6 - 0, Semen
Padang 2-0 dan seri melawan PSPS 0 - 0 merupakan modal besar. Tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan. Pada partai
tandang berikutnya, Macan Kemayoran kembali diuji lawan tangguh dari Sumatera, seperti PSMS (10 Juni), Persiraja (13
Juni) dan PSP Padang (17 Juni). Pada putaran pertama, Persija mengalahkan PSMS Medan 1-0, Persiraja 1-0 dan PSP Padang
2- 0. Tentu, ketika mereka tampil di kandang sendiri, Persija tak akan bisa menang dengan gampang. Mental bertanding
harus lebih baik, tampil ngotot dan semangat tinggi. Ini belum cukup tanpa didukung kemampuan fisik memadai dan
kesabaran. Mudah-mudahan, pembenahan dan persiapan ini akan membuahkan angka sesuai harapan. |