Rabu, 27 Juni 2001

 

Test Pertama The Jakmania
Hadapi Persita di Stadion Lebak Bulus

PSSI mengharapkan agar suporter Persija Pusat yang tergabung dalam "Jakmania" tak terpancing arogansi provokator lagi, saat menjamu Persita Tangerang di Stadion Lebak Bulus, Jakarta.

Pasalnya, kejadian bentrok masa dengan aparat keamanan saat Persija menjamu Persib Bandung, Minggu (24/6), bukan tindakan "Jakmania" belaka. Namun murni ulah provokator yang tak bertanggung jawab.

"Sebagai bukti maksud tindakan baik berlaga di Ligina VII, sudah dilaporkan oleh ketua umumnya, Ahmaddin Ahmad, dimana Persija minta maaf pada Persib Bandung akan kejadian Minggu (24/6) lalu,"tegas Humas PSSI, Eddie Elison di Jakarta, Rabu (27/6).

Melalui permintaan maaf dan sanggup bertanggung jawab atas semua kerugian yang dialami Badan Pengelola Gelora Bung Karno (BPGBK), katanya, sebagai bukti keinginan Persija berbuat yang terbaik dalam Ligina VII itu sangat besar sekali.

Dengan permintaan maaf yang dilakukan langsung Ketua Umum Persija, katanya, PSSI menghimbau agar "Jakmania" sebagai suporter setia Persija Pusat tak terpancing emosi dan melakukan tindakan yang tak gegabah. Dengan harapan dapat menjunjung tinggi nama baik Persija Pusat.

Harapan PSSI itu ditekankan saat Persija menghadapi Persita Tangerang. Bahkan pertandingan di Lebak Bulus ini merupakan tes pertama bagi "Jakmania" untuk menunjukkan kedewasaannya sebagai suporter yang baik.

Guna memenuhi semua itu, Ketua Umum Persija Pusat, sudah memanggil dan melakukan koordinasi dengan ketua Jakmania, agar dapat menghimbau anak buahnya dan tak terpancing emosi penonton yang menjadi "provokator".

Namun bila dalam tes pertama itu, semua himbauan dari PSSI dilanggar juga. Maka tak menutup kemungkinan sanksi yang akan diterima tim kesayangannya bertambah berat. Kondisi itu yang harus diperhatikan seoptimal mungkin bagi pendukung Persija Pusat saat menghadapi Persita, Tangerang.