Selasa, 22 Mei 2001

Sutiyoso Lepas Persija Tandang ke Sumatera

Persija bukan Jago Kandang

JAKARTA, BK Persija harus membuktikan diri bukan tim jago kandang namun mampu merebut angka di kandang lawan. Ini ditegaskan Gubernur DKI Jakarta sekaligus Pembina Persija Sutiyoso saat melepas tim Macan Kemayoran di Hotel Santika Jakarta, Senin (14/5) malam. Di ata kertas, kata Sutiyoso, kualitas Persija lebih baik dibanding PSPS Pekanbaru dan PSDS Deli Serdang yang akan dihadapi. Tantangan ini harus dijawab pemain Persija. "Sebagai tim Ibukota, kalian harus membuktikan diri sebagai tim pilihan, apalagi Persija telah menjuarai putaran pertama. Ini harus ditingkatkan sehingga bisa lolos ke Delapan Besar hingga juara kompetisi tahun ini," ujar Sutiyoso. Ia berharap, segala kekurangan yang bersifat individu maupun tim, harus segera diperbaiki.

Paling tidak, Persija harus terus memimpin klasemen dan jauh meninggalkan tim Grup Barat lainnya. Di tempat terpisah, pelatih Persija Sofyan Hadi mengatakan, Persija siap menghadapi menghadapi PSPS (17/5) di Pekanbaru dan PSDS (23/5) di Lubuk Pakam. Sofyan tetap mengharapkan kehadiran empat pemain Persija yang memperkuat timnas. Menurutnya, secara lisan dan tertulis, Persija telah meminta PSSI agar melepaskan Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono, Gendut Doni dan Warsidi. "PSSI telah memberi lampu hijau," katanya. Rabu (16/5) ini, keempat pemain timnas itu akan menyusul Persija bersama chief de mission IGK Manila ke Pekanbaru.

Pemain Persija lain berangkat siang ini. "Paling tidak dalam dua pertandingan di Sumatera nanti, Persija punya kekuatan lebih dengan hadirnya empat pemain itu. Saya berharap kami bisa meraih nilai penuh dari dua pertandingan itu," tandasnya. Sofyan juga membenarkan kepindahan kiper kedua Persija M Halim ke Persebaya dengan status pemain pinjaman. Persebaya terpaksa merekrut Halim setelah kiper utama I Komang Putra cedera saat berlatih di Kamboja. Halim selama ini sangat jarang diturunkan.