Nekad Ke Lampung Menyerang Tangerang

The JakOnline - Tabloid Macan Kemayoran

 

Jakmania dari Jakarta

Dukung Persija Dimana Saja

Beginilah kalau sudah menjadi pendukung fanatik Persija. Secara resmi, Jakmania memang bersikap hati-hati dengan tidak menghadiri pertandingan Persija di Lampung. Toh, ada 12 anggota Jakmania, yang nekat melabrak ke kandang PSBL, 11 Maret lalu.

Mereka adalah anggota Korwil Cimeng (Cikini). Diantara 12 orang itu adalah Budi, Fals, dan Doel. Mereka berangkat dari Merak tengah malam dan merapat di Bakauheni dinihari. Mereka terpaksa begadang di Bakauheni untuk menunggu pagi.                                                            

Begitu matahari bersinar, mereka langsung menuju hotel tempat tim   Persija menginap. Cukup istirahat, siangnya mereka menyewa  angkutan umum menuju stadion Pahoman di Bandar Lampung.

Hanya dengan kekuatan 12 orang mereka disambut panpel  dan suporter  dengan tangan terbuka.

Di sekretariat Jakmania di stadion Menteng, 2 buah televisi dipajang. Sekitar 90 anggota Jakmania menyaksikan siaran langsung RCTI. Seperti pertandingan sungguhan, mereka pun selalu bernyanyi, apalagi saat Persija mencetak gol.

Begitu Persija menang 3-2, mereka lantas berhamburan ke tepi jalan raya, berjoget dan bernyayi. Tentu saja, untuk sementara, lalulintas di sekitar Stadion Menteng macet.

Serang Tangerang

Kamis, 15 Maret, Persija bertandang ke Tangerang menghadapi Persikota. Sekitar 500 anggota Jakmania pun menyerang Stadion Benteng, namun banyak juga yang datang langsung. Jika dihitung, lebih dari 1.500 anggota Jakmania tumpah ruah disana.

Pengurus Jakmania menyediakan 5 bus Mayasari Bhakti di Menteng. Rupanya 5 bus itu tak cukup sehingga sebagian anggota Jakmania terpaksa menaiki atap bus. Terik mentari tak mereka rasakan. Di sepanjang jalan, dengan atribut khas oranye, mereka terus bernyanyi.

Di dalam stadion, gegap gempita Jakmania menjadi hiburan tersendiri. Tak percuma, Persija menang 2-1. "Jakmania memang paten! Salut atas dukungannya ,"kata Budi Sudarsono striker Persija. "Terima kasih Jakmania mau datang ke Tangerang. Saya berharap mereka mau menjaga sikap agar tidak terjadi keributan,"ujar pelatih Sofyan Hadi.

Sambutan suporter tuan rumah pun cukup baik, terutama Persikota Fans Club (PFC). Mereka dapat menerima kekalahan timnya. "Kalah menang tidak masalah karena kami selalu menjunjung tinggi fair play,"kata Drs. Sahril, Ketua I PFC. PFC sendiri baru dideklarasikan hari itu dengan 2.000 anggota. Jakmania baru menuju bus setelah pendukung Persikota keluar dari stadion. Ternyata, mereka tidak melakukan hal-hal mengkhawatirkan. Mereka menunjukkan sifat yang simpatik. Rudi, panpel pengerahan massa ini, mengaku tidak ada masalah berarti. Yang menjadi kendala utama adalah banyak anggota yang mendaftar mendadak. Padahal, pendaftaran ditutup sehari sebelum berangkat,"ujarnya. Ini yang agaknya perlu jadi pelajaran!